Teknik Industri

Satukan TEKAD, Bersatu Kita Teguh Bercerai Pasti Runtuh. Hidup Teknik Industri.

Faculty Of Sciences And Technology UIN SUSKA PEKANBARU RIAU

Semoga Sukses Buat Keluarga TEKNIK INDUSTRI.

Teknik Industri

Junjung Tinggi Rasa Kekeluargaan dalam Tubuh Teknik Industri.

Dosen Teknik Industri UIN SUSKA PEKANBARU

Sukses Buat Dosen-Dosen tercinta.

Dosen Teknik Industri UIN SUSKA PEKANBARU

Semoga Sehat Selalu..Amin.

Rabu, 18 Desember 2013

Request Artikel, Software, Tutorial

Jika teman-teman ingin mencari artikel, software ataupun tutorial namun belum mendapatkannya, silahkan untuk request artikel, request software, ataupun request tutorial disini. Sebisa mungkin admin akan mencarikan yang ingin anda cari namun belum mendapatkannya. Cantumkan nama artikel, software ataupun tutorial yang akan teman-teman cari pada form komentar dibawah ini.

Apabila sudah request artikel, request software, ataupun request tutorial pada form komentar di bawah ini namun admin belum memposting, mungkin admin sedang sibuk atau bahkan tidak dapat menemukan artikel, software ataupun tutorial yang di minta.

Bahasa C Vs Bahasa C++ !!!


Bahasa pemrograman C merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang dibuat pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie untuk Sistem Operasi Unix di Bell Telephone Laboratories. Meskipun C dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer, namun bahasa ini juga sering digunakan dalam mengembangkan software aplikasi.
Bahasa pemrograman C juga banyak dipakai oleh berbagai jenis platform sistem operasi dan arsitektur komputer, bahkan terdapat beberepa compiler yang sangat populer telah tersedia. C secara luar biasa memengaruhi bahasa pemrograman populer lainnya, terutama Bahasa pemrograman C++ yang merupakan extensi dari C.

Perbedaan Bahasa C dengan C++

Bahasa pemrograman C dan C++ merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Bahasa C++ dicipitakan oleh Bjarne Stroustrup, ia menggunakan Bahasa pemrograman C sebagai dasar dari Bahasa pemrograman C++. Maka bisa dilihat bahwa Bahasa pemrograman C++ dengan Bahasa pemrograman C merupakan satu garis keturunan. Perbedaan dari kedua bahasa tersebut bisa dilihat dari kasat mata dalam struktur pemrogramannya.
C++ pada awalnya disebut sebagai “C dengan Kelas” (C With Classes) dan diciptakan untuk memiliki fitur pemrograman berorientasi objek. Karena C++ berdasarkan dari Bahasa pemrograman C, maka kebanyakan kode C bisa dirakit di kompilator C++ dengan mudah.
Perbedaan kecil contohnya kata “new” dan “delete” yang terdapat di kode C tidak bisa dirakit di C++ karena kata-kata ini adalah kata dipesan C++. Pustaka C biasanya bisa diimpor ke pustaka C++, tapi karena kompilator C dan C++ memiliki “name mangling” yang berbeda, maka perubahan kecil di kode C perlu dilakukan.

Perbedaan antara bahasa C dan C++ juga dapat kita lihat pada beberapa hal berikut ini :


Tipe Data Karakter
Pada bahasa pemrograman C++, bool dapat berisi true ataupun false, mirip Pascal. Sedangkan pada bahasa pemrograman C tidak ada type boolean. Sebagai gantinya, type bilangan bulat apapun bisa dipakai sebagai ganti boolean dengan aturan false adalah 0 dan true adalah angka selain 0.
Tipe Data String
Pada bahasa pemrograman C, tidak ada type data khusus string, sehingga string didefinisikan sebagai array of char. Sedangkan pada bahasa pemrograman C++, untuk menggunakan type string harus ada #include di awal program harus menggunakan std::string.
Tipe data struct (record)
Misal deklarasi variabel siswa ichand; maka akses ke elemennya menggunakan titik ‘.
contoh : ichand.nama , ichand.kelas
Tipe data enumerasi
Jadi format typedef enum {} ;
Untuk contoh :
‘hari (dalam minggu)’, pada C dan C++ ‘senin’ akan bernilai 0, ‘selasa’=1, ‘rabu’=2 dst
Jika ditulis :
typedef enum{‘senin’ = 3, ‘selasa’ = 7, ‘rabu’, ‘kamis’=9, ‘jumat’=10, ‘sabtu’ = 20;} hari;
Maka senin bernilai 3, selasa=7, rabu=8, kamis=9, jumat=10, sabtu=20.
Jika nilai pada elemen tersebut tidak didefinisikan, akan dianggap +1 dari elemen sebelumnya.
Input
Pada bahasa pemrograman C perlu #include di awal program dan output menggunakan fungsi printf (print formatted), Formatnya: printf(“”,[, ,...]);
Jadi, bentuk dari keluaran dituliskan dulu formatnya sebagai parameter pertama printf dalam bentuk string (diapit oleh petik), yang membedakan text biasa dengan format variabel adalah tanda %.
Pada bahasa pemrograman C, input menggunakan scanf (scan formatted). Format yang digunakan hampir sama dengan printf, namun setelah string format, yang diisi bukan nama variabel, melainkan pointer dari array tersebut. Maka dalam memasukkan nilai desimal (%f) kedalam variabel f digunakan pointer f (&f).
Pada bahasa pemrograman C++, perlu #include di awal program dan input menggunakan std::cin.
Penggunaan
Bahasa pemrograman C merupakan bahasa pemrograman terstruktur yang mempunyai tujuan untuk mempermudah pembuatan & pengembangan program.
Bahasa pemrograman C++ merupakan bahasa yang berorientasi obyek (OOP) yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan produktivitas lebih.
File Header
Dalam Bahasa pemrograman C, file header yang digunakan adalah stdio.h.
Dalam Bahasa pemrograman C++, file header yang digunakan adalah iostream.h. Terkadang juga memakai conio, stdio, dll. Tetapi iostream wajib digunakan dalam file header nya.
Cout & Printf
Dalam Bahasa pemrograman C, penggunaan untuk fungsi output digunakan printf (print formatted).
Dalam Bahasa pemrograman C++, penggunaan untuk fungsi output digunakan perintah cout.
Cin & Scanf
Dalam Bahasa pemrograman C, untuk pengambilan karakter melalui keyboard mengunakan scanf.
Dalam Bahasa pemrograman C++, untuk pengambilan karakter melalui keyboard menggunakan Cin.
Prosedural vs OOP
Bahasa pemrograman C dan C++ berbeda dalam paradigma pemrograman. Bahasa C lebih mengarah ke prosedural murni, sedangkan C++ adalah semi-prosedural. Kekuatan utama C++ adalah pada Object Oriented Programming atau Pemrograman Berorientasi Objek. Dalam prosedural, masalah dipecah menjadi bagian-bagian yang kecil kemudian dicari solusi penyelesaian tepat untuk masalah tersebut. Dalam konsep OOP, setiap masalah adalah objek yang memiliki karakteristik tertentu.
Malloc vs new
Berbicara mengenai pointer dan data maka kita tidak akan lepas dari alokasi memori dan dealokasi tentunya. Dalam Bahasa pemrograman C tidak terdapat kata kunci khusus untuk melakukannya. Untuk memesan alamat memori di heap kita menggunakan fungsi malloc(). Sedangkan dalam Bahasa pemrograman C++ disediakan kata kunci new untuk melakukan kegiatan serupa. Keuntungannya dengan adanya kata kunci new untuk alokasi memori sebagai perintah built-in dapat mengefisienkan kerja kita.
Template
Ini dia salah satu kelebihan C++ dibanding banyak bahasa pemrograman lain. Template adalah sistem overload otomatis terhadap fungsi-fungsi yang kita definisikan, dengan template kita bisa membuat fungsi generic (fungsi umum) yang dapat dipakai untuk berbagai tipe data. Jadi kita hanya perlu membuat 1 fungsi untuk semua.
Exception handling
C++ adalah bahasa pemrograman pertama yang menggunakan sistem exception handling. Exception handling adalah teknik menjebak error atau penanganan kesalahan. Jika kita menulis kode dalam bahasa C, kita akan dipusingkan jika terjadi error dalam kode kita. Cara lama yang dipakai adalah menelusuri alur program dan menguji satu per satu fungsi yang ada dan diperkirakan menyebabkan error. Dalam C++, manakala terjadi error program akan menghentikan proses dan mencari penanganan kesalahan yang tepat sesuai kesalahan yang terjadi.
STL
Satu yang ada di C++ adalah library khusus bernama STL. STL adalah kumpulan fungsi-fungsi dan data-data khusus yang banyak digunakan untuk struktur data. Misalkan queue, vector, map, tree dll yang banyak digunakan dalam struktur data. Dengan STL kita tidak perlu mendefinisikan sendiri struktur data sendiri karena struktur-struktur data tersebut telah disediakan oleh C++. STL Merupakan singkatan dari Standard Template Library. Sesuai namanya, class dalam STL merupakan template sehingga dapat digunakan untuk berbagai macam tipe data.

Sekian artikel kali ini, semoga dapat di rasakan manfaatnya, trlebih bagi teman-teman pelajar ataupun mahasiswa yang sedang mempelajari Dasar Pemrograman di kampus dan sekolahnya masing-masing.

Sumber Artikel 75% Google Search Engine

Sampah ???

Assalamualaikum.Wr.Wb.


Sesuatu yang indah itu dilihat dari apa ?
Sesuatu yang bagus itu dilihat dari apa ?
Sesuatu yang cantik itu dilihat dari apa ?
Sesuatu yang nyaman itu dilihat dari apa ?
Pernah kah terpikir oleh kita pertanyaan-pertanyaan seperti di atas…mungkin ada yang pernah dan ada yang belum.
Rumah adalah istana ku, istana identik dengan kemegahan, kemegahan identik dengan kebersihan.
Didalam kampus..kampus adalah istana bagi mahasiswa. Apalagi kampus UIN SUSKA yang memiliki gedung yang sangat megah. namun jika bangunan semegah-megah apapun itu jika ada sampah berserakan alias tidak pada tempat pembuangan sampah apakah bisa menciptakan rasa nyaman ??
Sampah Berserakan Penyebar Penyakit
Jika kita membicarakan rumah, kita mendapatkan beberapa ruangan, seperti halaman, dapur,teras,ruangan tamu,kamar tidur dan lain-lain. Jika hanya di dalam ruangan tamu saja yang bersih sedangkan halaman rumah terdapat sampah yang berserakan maka tidak akan seimbang.
Begitu juga dengan kampus. Jika hanya di dalam gedung-gedung mewah saja yang terdapat tempat sampah, sedangkan diluar gedung sampah berserakan tidak pada tempat sampah apakah seimbang ?
Dalam menuangkan ide untuk berbuat suatu hal dengan tujuan kemajuan kita memiliki sebuah oraganisasi. organisasi didalam kampus sangat banyak dan aktif. Salah satunya BEM. BEM sebagai jembatan inspirasi..saya yakin bisa menanggapi hal ini. Banyak hal yang bisa di lakukan dan kegiatan ini tidak banyak membutuhkan biaya. Cukup tempat sampah yang sesuai dengan keadaan. Setelah tempat sampah di sediakan itu semua tergantung dari kesdaran diri masing-masing bagaimana menjaga kebersihan itu. Saya rasa kita semua sudah dewasa dan mengerti dalam hal menjaga…kan udah MAHASISWA
Dengan adanya tempat sampah pada semua lokasi baik itu didalam gedung maupun di luar gedung, itu akan menciptakan suasana yang nyaman.
Gedung megah tanpa sampah….wah..sangat indah, sangat bagus, sangat cantik dan sangat nyaman.
Semoga Bermanfaat buat kita semua..  
Wassalamuaikum.Wr.Wb.

Senin, 16 Desember 2013

Tips Ujian Semester !!!


     Ujian Akhir Semester, sebuah tahapan perjalanan yang harus dilewati oleh setiap mahasiswa dalam masa studinya di Kampus.  Bebagai reaksipun muncul saat menjelang ujian akhir semester ini. Ada yang dihadapi dengan kegelisahan memikirkan apakah dia bisa menjalaninya dengan baik ataukah tidak. Ada yang merespon biasa-biasa saja dengan kondisi ini karena menganggap bahwa UAS merupakan sesuatu yang tidak telalu istimewa toh setiap semester kita selalu berjumpa dengan itu. Ada pula yang senang menjelang ujian, terutama untuk mahasiswa rantau karena ini berarti waktu liburan semesterpun juga semakin dekat sehingga pulang ke kampung halaman yang dirindupun akan segera tiba.
    
    Terlepas dari  alasan-alasan tersebut, sebagai seorang mahasiswa mulim yang baik harus menunjukkan kesungguhan (jiddiyah) dalam mempersiapkannya. William Shakespeare pernah berkata “Barangsiapa naik panggung tanpa persiapan, ia akan turun panggung dengan kehinaan” ini menandakan bahwa persiapan menjadi sesuatu yang sangat penting.

    Berikut ini ada beberapa tips yang bisa kita terapkan dalam menghadapi ujian baik sebelum ujian mapun saat ujian, agar mendapatkan hasil maksimal. Akan tetapi, belum tentu tips ini bisa sesuai dengan kita karena masing – masing mempunyai gaya belajar dan karakter tersendiri.

Tips Pra Ujian
1.       Lengkapi bahan ujian
Hal yang pertama kali yang harus kita lakukan adalah melengkapi bahan-bahan kuliah untuk dipelajari dalam rangka persiapan ujian jauh-jauh hari dari pelaksanaan ujian. Dari mulai bahan-bahan yang diberikan dosen seperti slide powerpoint dan diktat kuliah, bahan yang direkomendasikan dosen seperti textbook penunjang maupun soal-jawab yang terlahir dari hasil kreativitas senior-senior kita. (he..)
2.       Sesuaikan metode belajar terhadap waktu yang tersedia dan gunakan kaidah terbalik.
Kadang kala metode belajar kitapun harus disesuaikan dengan waktu yang tersedia. Untuk ujian Akhir Semester atau Ujian Tengah Semester biasanya diinformasikan sejak jauh-jauh hari. Tapi untuk kuis mata kuliah tertentu, kadang kala diinformasikan secara mendadak bahkan tidak diberitahukan sama sekali.
Apabila waktu menjelang ujian cukup banyak, maka kita bisa mempersiapkannya secara maksimal. Dan salah satu tips yang bisa kita terapkan adalah menggunakan kaidah terbalik (Apa itu?). Misalkan kita mengalokasikan waktu selama sepekan saat minggu tenang (apa minggu tegang?) untuk mempersiapkan ujian selama sepekan juga. Maka hari senin di minggu tenang kita gunakan untuk ujian hari sabtu, selasa untuk hari jum’at dan seterusnya hingga ujian hari senin kita persiapkan di sabtu/ahadnya. Apabila hal ini dilakukan maka untuk persiapan ujian hari senin kita tidak akan double.
Harapannya, metode belajar SKS (Sistem Kebut Semalam) atau bahkan SKSS(Sisitem Kebut setelah Subuh) bisa mulai kita tinggalkan, kecuali untuk ujian yang infonya diberikan secara mendadak maka kadang kala metode ini di summon kembali. (he..)
3.       H-tertentu = konsep dan kerjakan soal, H-1 = belajar soal
Beberapa pekan sebelum pekan ujian, kita gunakan untuk belajar konsep secara matang serta digunakan untuk mengerjakan soal-soal yang ada baik soal ujian tahun kemarin, tugas-tugas atau yang lainnya. Sedangkan pada saat di pekan ujiannya saat malamnya atau saat besoknya ujian, kita gunakan untuk mempelajari ulang soal-soal yang sudah kita kerjakan sebelumnya. Agar saat ujian kita tidak mengalami kelelahan.
4.       Bedakan metode belajar hafalan dan hitungan
Antara teknik belajar untuk ujian hitungan dan hafalan harus dibedakan jangan disamaratakan. Untuk ujian hitungan yang harus diperbanyak adalah latihan soal-soal. Jangan mengandalkan membaca soal jawab saja, karena bisa jadi pada saat kita membacanya faham tapi saat diaplikasikan saat ujian kita akan menjadi lupa. Dengan sering mengerjakan soal-soal hitungan maka kita akan terbiasa atau terotomatisasi dalam mengerjakan soal-soal yang serupa.
Beda saat kita akan menghadapi ujian hafalan atau konsep maka metode yang bisa kita terapkan adalah dengan sistem baca, fahami, seleksi dan hapalkan. Maksudnya untuk awalan kita kit abaca bahan ujian kita misalnya diktat kuliah sekali secara total sambil berusaha untuk memahaminya. Selanjutanya kita baca ulang sekaligus menandai informasi yang kita anggap penting. Setelah itu kita tinggal baca dan hafalkan yang kita tandai tadi saja.
5.       Belajar kelompok
Belajar kelompok cukup efektif untuk mengakselerasi pemahaman kita. Terutama untuk mahasiswa yang mempunyai gaya belajar Auditori. Dalam diskusi akan terjadi sharing knowledge, karena kadang kala tingkat penerimaan kita saat kuliah atau belajar mandiri bervariasi.
6.       Sering mengulang-ulang
Terakhir  adalah kita harus sering mengulang-ngulang apa yang kita pelajari, baik untuk hafalan maupun latihan soal hitungan

Saat Hari-H
1.       Persiapkan alat tulis seperlunya dan jangan lupa bawa jam tangan
Dengan kita mempersiapkan alat tulis dengan lengkap atau seperlunya, maka kita ekan lebih efekti dalam mengerjakan tidak meminjam kanan kiri. Selain itu kita tidak akan mengganggu  peserta ujian lain.
Kemudian jangan lupa membawa alat penunjuk waktu apabila ternyata dalam ruangan tempat kita ujian tidak disediakan jam dinding. Hal ini penting untuk membuat estimasi waktu dalam pengerjaannya.
2.       Datang min 10 menit sebelum ujian
Dengan datang  beberapa menit sebelum ujian, maka kita akan mempunyai waktu untuk menyiapkan mental atau psikologis kita supaya lebih siap. Lain ceritanya kalau kita telat, selain waktu kita berkurang maka mental kita mengalami shock sesaat. Bisa jadi kita tidak akan bisa berkonsentrasi secara penuh untuk mengerjakan soal ujian.
3.       Berdoa sebelum dan Sesudah
Jangan lupa untuk membiasakan diri berdo’a kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar ujian kita diberikan kemudahan serta diberikan hasil yang terbaik.
Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (Al Mu’min : 60)
4.       Posisi menentukan prestasi
Saya sepakat dengan istilah ini walaupun dengan persepsi yang berbeda. Saat ujian maka usahakan agar kita bisa duduk di depan jangan di belakang. Dengan kita duduk di depan kita akan mendapatkan dua keuntungan. Pertama, peluang kita untuk menyontek akan sangat kecil. Kedua, kita akan lebih fokus atau tenang ketika ujian karena kita tidak melihat kondisi teman-teman kita yang di belakang. Kadang kala pada saat melihat temen kita ada yang curang atau lebih duluan selesai akan menggau konsentrasi kita. Oleh karena itu sangat penting untuk duduk paling depan kecuali untuk ujian yang tempat duduknya sudah ditetapkan.
5.       Ikuti petunjuk Dosen
Kita harus cermat terhadap petunjuk ujian. Karena kadang kala, dosen memberikan petunjuk ujian yang aneh-aneh dan seandainya kita tidak mengikutinya ujian kita akan digugurkan. Contohnya di jurusan ssaya, kadang kala ada dosen yang menyaratkan agar pengerjaannya berurut tanpa spasi antar no jawaban. Sehingga mau tidak mau harus berurutan mengerjakannya. Ada juga yang menyaratkan untuk mengerjakan beberapa soal saja dari soal-soal yang diberikan. Seandainya kita tidak teliti kemudian nekat mengerjakan semua, maka waktu kita akan habis serta hasilnya tidak akan maksimal Karena tergesa-gesa dalam mengerjakannya.
6.       Kerjakan  yang lebih mudah dan semampunya
Kerjakan soal-soal diberikan dari yang paling mudah atau paling kita bisa agar waktunya bisa efektif. Kadang kala waktu kita habis saat kita memikirkan satu soal susah yang tidak kunjung mendapatkan jawabannya. Tidak perlu memaksakan menjawabnya apabila kita tidak bisa mengerjakannya. Dan jangan membuat jawaban yang aneh-aneh.
Alkisah ada mahasiswa yang tidak bisa mengerjakan, kemudian menuis dalam lembar jawabannya “hanya Allah yang bisa mengerjakan soal ini”. Lalu sang dosenpun menuliskan dalam lembar jawaban yang sudah diperiksanya, “Kalau gitu Allah dapat A, anda dapat E”. (he.). Ada juga yang menuliskan dalam lembar jawabannya kata-kata memelas. Misalnya “Pak saya sudah mengambil mata kuliah ini tiga kali, pliss buat saya lulus” (he.. ada-ada saja)

Saat Selesai Ujian
1.       Bersyukurlah terhadap hasil          
Saat ujian sudah selesai dan hasilnya sudah keluar. Maka kita harus memberikan respon yang positif. Saat nilainya sesuai atau bahkan lebih dari yang diharapkan, maka bersyukurlah karena dalam surat Ibrahim ayat 7 Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman
“Jika kamu bersyukur akan nikmat yang Aku berikan kepadamu, niscaya akan Aku tambah nikmat tersebut kepadamu, namun jika kamu kufur akan nikmat-Ku, ingatlah bahwa azab-Ku sangat pedih”.(QS Ibrahim :7)
Saat hasil tidak sesuai dengan harapan kita bersabarlah, karena bisa jadi Allah Subhanahu Wa Ta’ala mempunyai rencana yang lebih baik. Misalnya agar kita belajar lebih keras lagi dan lain-lain. Wallahu’alam.
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah SWT mengetahui, sedang kamu tidak Mengetahui”. (QS. Al Baqarah : 216)
2.     Lakukan Evaluasi
Dari hasil yang ada kita lakukan evaluasi terhadap teknik belajar kita agar untuk ujian selanjutnya bisa lebih baik lagi.

Itulah beberapa tips dari saya dalam mempersiapkan Ujian terutama UAS. Semoga bermanfaat dan yang paling penting adalah ikhlasunniyat (ikhlaskan niat kita) dalam menghadapi ujian tersebut.. BrrrSemangat..!
Wallahu’alam bishowab..

Dari hasil yang ada kita lakukan evaluasi terhadap teknik belajar kita agar untuk ujian selanjutnya bisa lebih baik lagi.

Itulah beberapa tips dari saya dalam mempersiapkan Ujian terutama UAS. Semoga bermanfaat dan yang paling penting adalah ikhlasunniyat (ikhlaskan niat kita) dalam menghadapi ujian tersebut.. 
BrrrSemangat..!

Wallahu’alam bishowab..

Rabu, 11 Desember 2013

TEKNIK INDUSTRI

Visi dan Misi

A. VISI
Adapun visi pembentukan Program Studi Teknik Industri ini adalah “Menjadikan Program Studi Teknik Industri di Fakultas Sains dan Teknologi – UIN Suska Riau sebagai lembaga Pendidikan Tinggi yang terbaik dalam kajian Teknik Industri di kawasan Asia Tenggara dengan berlandaskan kepada IPTEK dan IMTAQ Pada tahun 2013”.

B. MISI
Misi pembentukan Program Studi Teknik Industri adalah :
  1. Menghasilkan sumber daya manusia yang berwawasan dan profesional dalam bidang Teknik Industri yang terpadu dengan nilai keislaman.
  2. Menghasilkan penelitian keilmuan Teknik Industri yang terdepan di Asia Tenggara.
  3. Memberikan pelayanan dan pengabdian terbaik kepada masyarakat dan industri di bidang Teknologi Industri.

C. TUJUAN
Tujuan khusus pembentukan Program Studi Teknik Industri adalah : untuk menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan akademik dan profesional di bidang Teknik Industri yang berwawasan keislaman dan keilmuan secara integratif serta menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.
Dari kurikulum dan penyajian kuliahnya dapat dikatakan bahwa Teknik Industri merupakan jembatan yang  menghubungkan ilmu teknik dan ilmu sosial termasuk ekonomi. Pendidikan Teknik Industri bertujuan membentuk ahli-ahli teknik yang berkemampuan tinggi dalam hal perencanaan, penyusunan fisik, perbaikan dan pengoperasian sistem-sistem integral, serta berwawasan keislaman dan berakhlak karimah.
Untuk dapat memenuhi logika dan sistematika tersebut tidak cukup hanya dengan menyelipkan mata kuliah-mata kuliah tertentu saja pada program studi/Program Studi yang ada, namun perlu disusun sebuah kurikulum dan dibentuk program khusus Teknik Industri. Lulusan program ini tidak hanya untuk kepentingan individual serta  misi keislaman secara sempit), tetapi juga dapat dimanfaatkan didunia usaha atau dilembaga-lembaga pemerintahan.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More